STRATIFIKASI
SOSIAL
Diajukan untuk memenuhi
tugas mata kuliah Sosiologi Politik
Dosen
Pengampu :
Ahmad
Khubby Ali Rohmad, S.Ag., M.Si
Oleh
:
Saidatul Aliyah C93214097
PROGRAM STUDI HUKUM PIDANA ISLAM
FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL
SURABAYA
2015
1.
Stratifikasi
Sosial
A. Pengertian
James M. Henslin (2007 : 178)
: stratifikasi sosial merupakan suatu sistem dimana kelompok terbagi dalam
lapisan-lapisan sesuai dengan kekuasaan, kepemimpinan, dan prestise relative
mereka. Stratifikasi sosial merupakan cara untuk menggolongkan sejumlah besar
kelompok manusia kedalam suatu hierarki sesuai dengan hak-hak istimewa relative
mereka. Oleh sebab itu, stratifikasi sosial tidak merujuk pada individu.[1]
Kamanto Sunarto (2004 : 83) :
pembedaan anggota masyarakat berdasarkan status yang dimilikinya dinamakan
stratifikas sosial. Status yang dimiliki bisa berupa kekuasaan, kekayaan,
penghasilan, prestise, atau yang lain.[2]
Stratifikasi
sosial adalah strata atau pelapisan orang-orang yang berkedudukan sama dalam
rangkaian kesatuan status sosial.[3]
Menurut Karl Max stratifikasi sosial adalah suatu fenomena yang telah
ada sejak dahulu kala, dalam kekaisaran Roma terdapat pembagian tegas antara patricians
(bangsawan) dan plebeians (orang kebanyakan).[4]
Stratifikasi sosial lebih merujuk
pada pengelompokan orang kedalam tingkatan atau strata dalam suatu hierarki
secara vertical.[5] Stratifikasi
sosial dapat dipandang sebagai cermin
dari suatu distribusi kekuasaan. Stratifikasi sosial dilihat melalui bagaimana
masyarakat melakukan penggolongan individu secara berlapis berdasarkan
kekuasaan, kekayaan, prestise, pendidikan, dan sebagainya.[6]
B. Ruang Lingkup
Membicarakan
stratifikasi sosial berarti mengkaji posisi atau kedudukan antar orang atau
kelompok orang dalam keadaan tidak sederajat.[7]
C. Contoh
Contoh stratifikasi sosial di lingkungan sekitar yaitu :
Dalam perangkat desa unsur-unsur stratifikasi sosial yang ada berupa status dan
peranan dari masing-masing perangkat yang berbeda . Status lapisan teratas
dipegang oleh kepala desa yang berperan sebagai pengatur dan penanggung jawab
seluruh kegiatan atau proses yang terjadi di lingkungan desa. Kemudian status
selanjutnya dipegang oleh wakilnya yang biasa dipanggil dengan sebutan Carik
yang berperan mengantikan tugas kepala desa apabila kepala desa mengalami
halangan . Selanjutnya kedudukan diawah carik dipegang oleh Mudin . Mudin
ini mempunyai peranan sebagai pengingat atau bagian woro-woro (bagian humas)
dari kebijakan yang dibuat kepala desa yang akan disampaikan pada masyarakat
melalui RW atau RT setempat. Lapisan sosial dibawahnya dipegang oleh RW yang
bertugas atau berperan sebagai pengayom bagi warga atau pengemban tugas yang
disampaikan dari mudin kepada masyarakat setempat langsung ataupun melalui RT ,
sedangkan RT adalah lapisan dibawah RW yang berperan sebagai pengatur dan
pegemban tugas yang disampaikan oleh RW secara lagsung kepada masyarakat.[8]
[1]
Damsar, Pengantar Sosiologi Politik, (Jakarta : Kencana Prenada Media
Group, 2012)84
[2]
Ibid
[3]
Elly M Setiadi dan Usman
Kholip, Pengantar Sosiologi (Jakarta:
Kencana, 2011)400
[4]
Duncan Mitchell, Sosiologi Suatu Analisa Sistem Sosial, (Jakarta : PT.
Bina Aksara, 1984)156
[5]
Ibid,399
[6]
Damsar, Pengantar Sosiologi Politik, (Jakarta : Kencana Prenada Media
Group, 2012)199
[7]
Opcit
[8]
http://catatanmasrikky.blogspot.co.id/2014/10/makalah-stratifikasi-sosial-dan.html
, minggu, 25 oktober 2015, 07.06
Titanium Price Per ounce - Trademarks - TITanium-Arts
BalasHapusThe world of the ceramic nier titanium alloy alloy, trekz titanium the titanium price per ounce, is ford edge titanium 2021 one of the titanium price per ounce most popular prices in the world, as it is considered to 2014 ford focus titanium hatchback be one of the most